Aktris cantik itu perlahan membuka matanya. Elvina harap-harap cemas. Barra memeriksa kondisi reflek Clara. Ia menyinari matanya, lalu menyentuh jari kaki dan tangannya. Clara terlihat baik. Barra bersyukur sekali melihatnya. “Ikuti pergerakan jariku..” Barra meminta Clara menatap pergerakan jarinya. Clara bisa mendengar dan mengikuti perintahnya. “Apa yang kamu rasakan?” Clara diam, sepertinya mencoba mencerna, “Tu-tubuhku rasanya lemas sekali..” Barra mengangguk, “Itu normal. Proses pemulihan akan memakan waktu.” Elvina menghampirinya, “Clara.. Sayang.. Mama senang sekali kamu sudah kembali sadar.” Clara tiba-tiba menangis, “Mama…” Keduanya menangis.. Haru.. Barra keluar dari ruang VIP itu, memberikan waktu untuk keduanya. Ia menelepon Rhe, untuk memberi tahu kabar ini