MUNCHKIN YANG LUCU

1371 Words

“Iya tidak?” Barra bicara dengan tegas. Rhe menatapnya, ia gugup, “I-iya..” Emil sedikit kaget.. Barra dan Rhe? Ada hubungan apa? Emil tersenyum simpul, “Baiklah..” Barra menatapnya, “Kenapa kamu belum pulang?” Emil mengerutkan keningnya, “Memang kenapa?” Barra merangkulnya, “Aku pikir kamu tidak akan sampai malam di sini..” Emil meliriknya dan tersenyum, “Rumah sakit ini membuatku betah. Bagaimana menurutmu kalau aku memperpanjang masa praktek dokter tamuku di sini?” “Tidak.. Kalau terlalu lama, rumah sakit ini tidak akan bisa membayarmu,” Barra menggelengkan kepalanya. “Menjadi dokter tidak selalu soal uang..” Emil membalas ucapannya. “Tapi, you have to make a living somehow..” Barra kembali menanggapi kata-kata Emil. “I have savings..” Emil meladeni semua perkataan Barra

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD