TITIK TERANG

1540 Words

Davina duduk di hadapannya, “Barra, minggu depan ulang tahun mamaku. Ada pesta sederhana di rumah. Mama bilang kangen kamu, apa kamu bisa datang?” “Oww.. Tante Ayu kangen aku? Minggu depan?” Barra sedikit ragu. “Iya, mama minta kamu harus datang,” Davina setengah memaksa. “Mmm..” Barra mempertimbangkan.. “Aku kabari nanti ya..” Davina menggeleng, “Jangan menolak, tinggal datang saja ok! Jangan membuat mama sedih. Kamu tahu bukan kalau mama selalu menyukaimu. Barra adalah dokter favoritnya.” Barra tertawa, “Ok nanti aku usahakan.” Davina tersenyum lebar, “Thank you! Oh, iya, nanti pergi bersamaku ok?” “Kita lihat nanti.. Sekarang, aku mau baca ini dulu,” Barra menunjukkan data chart pasien di tangannya. “Ok, aku tidak mengganggu lagi..” Davina berdiri dan keluar ruan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD