29. Mereka Tetap Tak Percaya Aku!

1215 Words

“Aku hanya membalasnya, Kak. Sungguh bukan aku,” ujarku yang entah ke berapa kali agar Kak Arthur percaya. Akan tetapi pria di depanku ini masih saja membuang muka dan menghindari kontak mata denganku. “Kautahu yang kaudorong itu tadi siapa?” tanya Kak Arthur padaku. “Ro ... Rosi?” jawabku dengan ragu. Karena aku agak kurang tahu namanya, hanya saja tadi aku sempat mendengar sepintas teman-teman tadi memanggil dia sebagai Rosi. Kak Arthur menggelengkan kepala. “Kautahu, Rosi itu siapa?” tanyanya lagi. Kali ini, aku tak tahu. Memang dia siapa? Sampai Kak Arthur bertanya seperti ini. “Aku ... tidak tahu.” Pria di hadapanku ini hanya mengembuskan napasnya dengan keras. Kami berdua pun hanya saling berdiam diri saat ini. Kak Arthur meletakkan kedua tangannya di atas meja, sement

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD