Najwa menghampiri mereka dengan langkah yang anggun. Dia memberikan rantang yang dia bawa kepada Ustadz Hafiz. "Ini untuk berbuka nanti, aku memasak makanan kesukaanmu Hafiz. " Ustadz Hafiz menerima rantang itu di tangannya," Terima kasih Najwa. Seharusnya kamu tidak perlu repot-repot membawanya. Bagaimana kabar Aira? apa dia sehat? " "Alhamdulillah pak Ustadz, keadaan Aira agak membaik karena dia rajin minum obatnya. Tapi sampai saat ini dokter belum menemukan donor hati yang cocok untuk Aira, " jawab Najwa tertunduk lesu. Diantara mereka tidak ada yang memiliki kecocokan untuk melakukan transplantasi hati pada Aira. Dokter sedang berusaha mencari donor hati yang cocok, Najwa juga berusaha mencarinya. Tapi itu bukanlah perkara yang mudah. "Yang sabar ya Najwa, dibalik kesulitan pas