Setelah berpamitan dengan orangtua Zara, Bambang pulang dengan mengendarai motor vespanya. Motor yang sengaja di antar Malik dari sekolah, agar Bambang tak kembali kesekolah lagi. Saat Bambang keluar dari rumah sakit, langit nampak gelap, karena jam ditangan nya sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Dalam perjalanan pulang, Bambang teringat tentang keadaan Zara yang sebenarnya dari ucapan sang Papa. Bambang juga mengatakan bahwa selama ini Zara selalu berpikir bahwa sang papa keras dan selalu menghalangi mimpinya untuk menjadi traveller profesional. Nyatanya penyebab halangan itu, karena tubuh Zara terlalu lemah untuk melakukan pekerjaan berat, Zara juga tak bisa memaksakan diri untuk berlelah, apalagi jika banyak pikiran Zara akan mimisan dan jatuh pingsan. Meskipun sejak pembicaraan