Happy Birthday

1145 Words

“Kamu sudah belikan apa yang saya minta?” tanya Fadan kepada Pendri yang saat ini duduk didekat kursi kemudi, mereka sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. Pendri mengangguk dan berkata, “Sudah, Tuan Muda, barangnya ada disebelah Tuan Muda.” Fadan menoleh dan melihat totebag disebelahnya dan memasukkan tangannya untuk mengambil isinya. Fadan melihat kotak cincin didalamnya. Fadan membuka kotak cincin itu dan melihat set berlian, cincin dan gelang dengan harga milliaran rupiah, sengaja ia beli untuk wanita yang membuatnya tertarik. Hanya saja wanita itu sedang marah kepadanya. “Apakah dengan memberikan itu tidak akan membuat istri-istri Anda yang lain marah, Tuan Muda?” tanya Pendri. “Mereka sudah pasti akan marah. Tapi ini hadiah spesial untuk Widi. Jadi, hanya Widi yang bisa menerim

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD