Part 20

3522 Words

    Pemuda itu menggeram marah menyaksikan putranya yang terpekur ketakutan tanpa daya. “Jeon Husuk! Berani kau menyentuhnya maka kupastikan kau akan mati!”     Hunsuk tertawa lebar di seberang telepon, sebelum kembali berkata. “Sebaiknya sekarang kau pulang dan tidur. Karena besok aku punya kejutan untukmu. Kejutan yang sangat indah. Bukan itu saja, bahkan sekarang pun aku sudah menyiapkan sebuah karya paling istimewa untukmu. Pulang dan nyalakan televisimu. Kau pasti akan sangat menyukai apa yang kukirimkan. Tenang saja, baik Yoonki maupun putramu tak akan mati hari ini. Aku hanya ingin kau menikmati setiap hadiahku yang akan menyakitimu secara perlahan.”     Han Tae terdiam sejenak. Ponsel itu diputus secara sepihak oleh si penelepon. Merasa penasaran dan ingin tahu ancaman apa lagi y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD