Part 8

3456 Words

    Mendengar racauan Seo Han, Han Tae pun terpaku sesaat. Bimbang antara menganggap Seo Han tak bersalah atau akhirnya percaya kalau memang Seo Han memiliki jiwa psikopath yang dengan mudah menghilangkan nyawa seseorang. Bukankah perkataan Seo Han barusan merupakan sebuah ancaman untuknya? Haruskah ia bersikap waspada?     Han Tae memutar badan. Netranya memandang Seo Han yang kembali terlelap di tengah rasa mabuk yang menderanya. Pemuda itu pun perlahan kembali mendekati sang wanita. Sejenak ia merapikan anak rambut yang menutupi wajah itu. “Kenapa kau membunuh Jimmy, Seo?” gumam pemuda itu pelan.     “Harusnya jangan kau balaskan dendammu pada orang lain. Kau membenciku karena meninggalkanmu dan meninggalkan begitu banyak hal buruk di hidupmu, ‘kan? Jadi harusnya yang kau hukum adalah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD