DILEMA DI MUSIM DINGIN

1413 Words

Sore itu angin bertiup cukup kencang di pertengahan musim dingin. Orang-orang dengan mantel tebal dan penutup kepala berlalu lalang karena kepentingan mereka. Butiran putih menumpuk di sekitar jalan. Beberapa petugas kelelahan mengeruk salju yang tak henti turun dan mengganggu aktifitas pengguna jalan. Dari kejauhan terlihat Meghan yang sedang berjalan menyusuri trotoar di antara orang-orang. Mantel tebal bulu cokelat membalut tubuhnya. Rambutnya yang panjang dibiarkan tergerai. Dia berjalan sambil memeluk tubuhnya yang kedinginan. Lampu merah menyala di pertigaan jalan menuju arah rumah sakit. Dari dalam mobil, Michele melihat Meghan. Wanita itu berada di antara orang-orang yang menyeberang. Meghan? Mau kemana dia? Sepasang manik kebiruan Michele bergerak mengikuti langkah Meghan.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD