ANJING PEMBURU PALING SADIS

1226 Words

Angin di pesisir pantai cukup kencang menjelang siang hari. Sergio menoleh pada arlojinya untuk kedua kali. Waduh! Mengapa lama sekali? Apa yang Michele lakukan dengan wanita itu? Pikirnya mulai bosan menunggu. Sementara di ruangan tertutup, terdengar erangan dan rintihan seorang wanita. Isabele hanya bisa pasrah setelah lelah meronta dan berusaha melawan singa jantan yang memaksanyaa melakukan hal menjijikan seperti ini. "Umhhm! Umhm!" Dia tak tahan lagi. Mulutnya penuh dan matanya melebar. Benar-benar gila! B4jingan itu memaksanya melakukan hal kotor begini. "Lakukan dengan benar, J4lang!" Michele mengumpat wanita yang berada di bawah kendalinya saat ini. Sambil berdiri dengan kedua tungkai yang terbuka, dia menjambak rambut pirang Isabele sambil mendesak ke dalam mulut wanita

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD