Bg. 17 | Its So Hurt

3199 Words

“Lo udah nentuin pilihan buat nggak bersama gue. Itu artinya, gue juga harus ngehargain keputusan lo dan nata hidup gue dari awal lagi. Ngebiasain diri tanpa lo.” —DAVINO MUHAMMAD FAISHAL— *** Sekitar pukul delapan pagi, Naya dan Sasty langsung mendatangi bagian TIK dan menanyakan apakah nama Davi masih tertera di daftar mahasiswa atau tidak. Namun, bagian TIK menolak memberikan informasi dengan alasan privasi. Mendapat jawaban yang jelas-jelas tidak diinginkan, membuat tubuh Naya lemas seketika. Apakah ini semacam karma untuknya? Naya menjatuhkan tubuhnya dibangku taman dengan Sasty yang masih setia menemaninya. Hari ini seharusnya mereka ada kelas pagi. Tapi, Naya—terutama memilih untuk tidak masuk. Pikirannya melayang jauh pada Davi. Sampai detik ini tidak ada tanda-tanda cowok itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD