Rumah Tanpa Perempuan : Part 6 - End

2232 Words

"Dikasih apa?" sergah Caca. Belum apa-apa, Rain sudah menciut. "Enggak dikasih apa-apa, buuuuuuk!" bohongnya padahal mata Caca sudah memicing. Hal yang membuatnya meringis seketika. Dikiranya, ibunya yang galak ini kagak tahu apa? Otak-otak picik ayahnya ini kan turun ke anak gadisnya yang satu ini! "Hape baru? Laptop baru? Tas baru? Uang jajan ditambahin?" rentet Caca. Tapi Rain masih berlagak tulus, menyembunyikan apa yang diiming-imingi sama ayahnya yang tengil itu. "Iih! Ibu kok gak percayaan banget sih sama anak?!" "Ya gimana ibu mau percayaan sama anak wong ayahnya kayak begitu?!" balas Caca yang kontan membuat Rain terpingkal-pingkal. Fasha yang memerhatikan sejak tadi, diam-diam terkekeh. Gadis itu sedang membantu Tata meminum air putih dari gelas. Dengan sabar, ia memegan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD