Hari terus berganti, minggu pun berlalu tiada hari yang menyenangkan bagi Tia, di sekolah pun demikian, sikap Lambok yang tiba-tiba menjadi acuh dan ketus pada Tia. Tapi tak digubris oleh Tia. Namun terkadang Lambok sengaja seperti memanasi Tia. Seperti menggandeng mesra teman wanita sekelasnya atau menggoda cewek-cewek itu di depan Tia sambil melirik ke arahnya. Tapi Tia tak sedikit pun terbakar api cemburu. Tia tak mau ambil pusing dengan sikap Lambok pada nya. Ujian kenaikan kelas pun akhirnya selesai juga dijalani seminggu ini. Dan hari ini hari terakhir ujian. Tia pulang lebih awal dari biasanya. Dia bergegas menuju halte bus biasa Dia menunggu. Menyusuri jalan trotoar, tiba-tiba sebuah motor besar berhenti tepat di sampingnya. Tia menoleh dan Dia berhenti ketika si pengendara me