Bab 42. Lambok Khilaf

1025 Words

"Kamu cape ya?" Tanya Lambok setelah Mereka berada di dalam kamar Lambok. Tia menggeleng. "Kenapa Kamu keliatan murung?" Tanya Lambok lagi. "Maafin Aku ya, Aku ketiduran. Semalam Aku balik lagi ke Cafe Burger, ngobrol sama Abang Kamu." Jelas Lambok. "Ya gak apa. Tadi Aku khawatir Kamu kenapa-napa. Makanya Aku langsung ke sini." Kata Tia tersenyum. "Jadi gak jadi jalan-jalan sama Kamu deh." Kata Lambok sambil mencubit hidung Tia. "Aduuuhhh...! Kamu kebiasaan deh narik hidung aku gak kira-kira. Sakit tauuu..." Kata Tia mengerucutkan bibirnya. "Mana yang sakit?" Lambok mendekatkan wajahnya ke wajah Tia. Dan..... "Cup." Lambok mengecup bibir Tia. "Ya gak apa, dirumah saja, Aku udah senang." Kata Tia lembut. "Kalau di rumah bisa mesra-mesraan." Kata Lambok sambil memeluk pinggang Tia ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD