Tia masih sibuk mengakali wajah nya yang terlihat biru. Kak Mia membantu Tia memakaikan foundation untuk menutupi memar wajah Tia. "Pelan-pelan Kak, sakit." Pinta Tia. "Maaf." Kata Kak Mia. "Selesai." "Tapi apa gak keliatan aneh Kak? Aku kan gak pernah pake alas bedak. Jadi putih banget muka Aku." Tia mengerucutkan bibirnya. "Gak apa, hari ini saja, mudah-mudahan besok sudah hilang." Hibur Kak Mia. Tia mengangguk. Jam sudah menunjukkan 06.30. Tia baru akan berangkat sekolah. Tia berpamitan pada Ibu, Kak Mia, Bang Tiar dan Kak Riris. Tia sengaja berangkat agak siang karena Tia ingin menghindari Lambok. Tia sudah berjanji pada Ibu nya untuk menjauhi Lambok. Walau sebenarnya hati nya perih untuk melakukan ini, tapi semuanya Tia lakukan demi kebaikan hubungannya dengan Ibu. Lambok ge