Bab 76. Biaya Rumah Sakit

1081 Words

Pintu ruang perawatan diketuk. Tok.. tok.. tok... Lambok dan Tia melepas pelukan Mereka. Lambok beranjak turun dari brankar, Lambok membuka pintu. "Oh Dokter." Kata Lambok yang segera mempersilahkan masuk. "Hallo Tia, gimana kabar nya sore ini?" Tanya Dokter yang ditemani seorang Perawat. Tia tersenyum. "Alhamdulillaah Dok, sudah baikan." Kata Tia. "Coba Kita lihat dulu, ya." Kata Dokter memeriksa Tia. Tia merebahkan tubuhnya. Dokter menekan lambung Tia. "Sakit?" Kata dokter. Tia mengangguk. Perawat melakukan tensi pada lengan Tia. "90/60, Dok." Kata Perawat. Dokter terlihat kecewa. "Kamu harus banyak istirahat ya Tia. Jangan banyak yang dipikirin. Semua penyakit datangnya dari sini." Dokter menunjuk ke kepala nya sendiri. Tia tersenyum. "Iya Dok." "Mas Lambok, Tia nya jangan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD