"Namanya Riris, Bu." Kata Tiar memperkenalkan calon Istrinya pada sang Ibu. "Nanti kalian nikah di Surabaya?" Tanya Ibu? "Tidak jadi Bu. Tadi Pamannya Riris sudah kasih kabar, pernikahannya diadakan di Jakarta saja, karena Saudara-saudara Riris banyak yang tinggal di sini." Jelas Tiar. "Syukurlah kalau begitu. Kasihan Adik-adik Kamu kalau ditinggal lama-lama." Kata Ibu. "Begini Nak Riris. Sebelumnya Kamu pasti sudah tahu keadaan keluarga Tiar. Adik-adiknya banyak dan masih kecil-kecil. Keadaan Kami seperti ini. Apa Kamu sudah pikirkan masak-masak?" Tanya Ibu pada Riris. "Ya Bu, Tiar sudah cerita semuanya. Riris juga sudah tak punya Orangtua. Jadi Ibu dan Adik-adik Tiar akan menjadi Keluarga Riris juga." Jelas Riris. Tiar tersenyum mendengar penuturan calon Istrinya. Tiar merasa kalau