Tia masih menangis di ruang UKS. "Astaghfirullaah... Aku gak boleh seperti ini." Gumam Tia. Tia hendak bangun dari tidurnya, tapi kepala nya sakit. "Aduuuhhh..." Tia memijit kepalanya. Perawat masuk. "Ada apa Tia?" Tanyanya. "Kepala ku sakit sekali. Pusing." Kata Tia. "Tensi darah Kamu rendah Tia. Kamu kurang istirahat akhir-akhir ini. Makan Kamu tidak teratur. Kamu gak mau minum obat sekarang." Kata Perawat. Tia menunduk. Memang benar apa yang dikatakan Perawat. Semuanya benar. Akhir-akhir ini Tia tak memperhatikan kesehatannya. Dia sibuk menata hatinya. Tapi bukannya tertata malah makin berantakan. Fahmi masuk ke ruang rawat Tia. Tia melihatnya. "Bagaimana? Apa Dia mau mengerti?" Tanya Tia berharap. Fahmi menggeleng. Tia terkulai. "Sayang, Kamu salah paham." Batin Tia. Fahmi men