Bab 44. Sandiwara Tia-Lambok

1068 Words

Lambok melajukan motornya dengan kecepatan cukup tinggi. Dari sekolah, Lambok pulang terlebih dahulu untuk mandi dan ganti pakaian. Dia ada janji dengan Tia abis maghrib di halte. Jam di tangannya menunjukkan pukul 17.45. Lambok tersenyum jahil. Tok.. tok.. tok.. Lambok mengetuk pintu sebuah rumah. "Permisi.." "Ya!" Terdengar sahutan dari dalam lembut. Jantung lambok berdegub kencang. "Cari siapa?" Seorang Wanita seumuran Mama nya keluar. "Tiar nya ada Bu?" Tanya Lambok. "Tiar atau Tia?" Ibu menegaskan pendengarannya. "Tiar bu, saya Lambok temannya Tiar." Kata Lambok memperkenalkan diri. "Oh... Mari masuk dulu." Ajak Ibu mempersilahkan Lambok masuk. "Tiar nya belum pulang kerja." Kata Ibu sambil mempersilahkan Lambok duduk. "Oh. Boleh saya menunggu nya Bu." Kata Lambok ramah. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD