Sekali lagi Reon merasa kesal. Kesal akan kelakuan tiga sepupu Ranti yang laknat itu. Seharusnya Reon dan Ranti menikmati masa-masa pengantin baru, bukan malah menikmati pisah ranjang untuk kesekian malam.
Reon sebenarnya sudah ingin membawa Ranti pulang ke Manhattan, kalau saja ibu mertuanya yang cantik tidak menangis, untuk tinggal sebulan di Indonesia. Oke, Reon tidak keberatan tinggal sebulan di sini asalkan dirinya bisa tidur bersama dengan sang istri.
Ini sudah lebih seminggu, dirinya belum ada tidur bersama Ranti sama sekali. Padahal dirinya sudah berada di rumah oramgtua Ranti dan malah tidak bisa tidur berdua dengan Ranti. Bobbi dengan santainya bilang sabar pada Reon, tidak tahu saja tanduk Reon ingin keluar malam ini.
"Reon, kau diusir lagi?" Reon membalikkan badannya, menat
