Chapter 10

1147 Words

Ranti mengeram kesal memasak telur dadar saja dia masih gosong, apalagi harus memasak makanan lainnya. Terpaksa hari ini dirinya kembali merebus mie dengan campuran bawang, sayur, dan juga telur yang dimasukkan ke dalam mie. Telur dadar yang di masak olehnya sudah tidak layak untuk dimakan, jangankan dimakan oleh dirinya, dimakan oleh kucing saja sepertinya tidak layak. Menyedihkan sekali. Hidup sendiri, uang pas-pasan, semuanya serba mahal, beli munuman harus ngeluarin uang seratus ribu kalau di rupiah, 'kan. Malang sekali. "Mie lagi," Ranti mendesah kasar, sudah tiga bulan berada di Manhattan dirinya harus belajar hidup dengan mandiri. Makanan tidak sehat sering dikonsumsinya bila tidak ada uang untuk membeli makanan. Kecuali, kakak Vindra kadang-kadang membawanya pergi makan siang.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD