Samuel terbangun dengan kepala pening. Laki-laki itu memperhatikan sekitar dan sadar kalau dirinya berada di rumah. Karena hari sudah terlalu siang, Samuel beranjak dari tempat tidur. "Apa aku pulang sendiri?" tanya Samuel. "Jade yang membawamu pulang. Apa yang membuatmu terlihat sangat kacau seperti itu?" tanya Rita saat Samuel menghampirinya di ruang keluarga. "Wanita." jawab Samuel singkat. Rita mendengus pelan. "Apa Adaline yang melakukannya?" "Adaline memang istimewa, tapi bukan Adaline yang membuatku tersiksa. Adaline justru adalah obat yang membuat hatiku tenang." jelas Samuel. "Lantas siapa? Apa gadis itu Hana?" tanya Rita lagi. "Mama sudah tau tanpa harus dijelaskan." Rita mengerutkan kening. "Kalian sudah dekat sejak dulu, mama juga yakin Hana menyukaimu. Lalu salahnya di