37.Keegoisan Yang Membuat Fatal

1425 Words

“Mama … “ Andreas menoleh, Elisa berusaha bangkit dari tempat itu, cepat Andreas mematikan sambungan teleponnya. Segera berlari menghampiri Elisa, gadis itu sudah terisak. Tubuhnya masih sangat lemah. Andreas langsung menangkap tubuh Elisa, yang berusaha bangun dari brankar itu. Elisa berusaha berontak. “Apa yang terjadi dengan Mamaku? katakan ….” Elisa terus terisak, rasanya dia benar-benar ingin menemui Mamanya segera. “Tenanglah El, nanti aku hubungi Mama lagi. Kamu istirahatlah, lihatlah … keadaan kamu masih sangat lemah.” Andreas berusaha membujuk Elisa, tapi sepertinya Elisa terlalu keras kepala, bagaimana dia tidak khawatir? jika megetahui Mamanya tidak baik-baik saja. Elisa menangkup wajahnya dengan kedua tangannya. Tubuhnya bergetar, gadis itu menangis pilu. Rindu … itulah y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD