"Tidak!!!!"
Zahra menjerit kala dirinya terbangun, gadis itu menutup wajahnya dengan tangis yang pecah tak terbendung, da*a Zahra terasa sesak bahkan ia sulit bernafas,
Mimpi,
Dia baru saja memimpikan hal yang buruk, sesuatu yang tidak pernah di inginkan perempuan manapun.
Ditengah tangisannya kesadaran mulai menyelimuti Zahra, perlahan dia membuka matanya dan saat itu juga ...
Zahra hancur ....
Berkeping-keping
Tangis yang awalnya mulai mereda kembali menjadi bahkan di penuhi rasa frustasi
Bukan mimpi, apa yang terjadi adalah nyata segala pelecehan yang ia diterima adalah nyata.
Zahra menunduk menatap dirinya yang polos dan gemetar di balik selimut, Tuhan mengapa semua harus terjadi? Mengapa ke dzolim'an ini harus terjadi padanya
Apa salah Zahra?
Rasa sakit yang tidak dapa
