Violence - Twenty One

1116 Words

Ansell menjauhkan ponsel dari wajah. Dia mendesah pelan ketika ancaman Leonardo justru mengganggu pikirannya. Setelah memasukkan ponsel ke dalam saku celana, langkahnya mendekati sofa untuk meraih jaket hitam lalu memakainya. Tak lupa dia mengambil sebuah topi yang memiliki warna sama dengan jaketnya. Kini perhatian Ansell hanya tertuju pada tas yang dia keluarkan dari dalam koper. Dirinya mulai memasukkan teropong binocular, dua senapan jenis Glock beserta pelurunya. Tak lupa Ansell mengisi senjatanya dengan peluru. Dia menyelipkan satu senapannya di balik jaket sedang lainnya ada di dalam tas. Setelah menyiapkan perbekalannya, Ansell langsung keluar dari kamar tersebut. Dia berjalan dengan langkah lebar menuju lift untuk mengantarnya ke lantai bawah. Dirinya harus lebih cepat menyeles

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD