Violence - Twenty Seven

1259 Words

"Gwen ... " "Gwen ... Buka matamu ... Gwen .... " Gwen mengerutkan dahinya. Dia meringis pelan ketika kedua telinganya samar-samar menangkap suara yang memanggilnya. Gwen berusaha membuka kelopak matanya yang terasa berat ketika mengenali sosok suara tersebut. Pandangan Gwen menyipit karena ruangan yang memiliki cahaya temaram cukup membuatnya sulit melihat. Sontak tubuhnya duduk tegap ketika melihat seorang anak yang dia cari tengah berada di depannya. Gwen belum sempat memperhatikan sekeliling ruangan. "Liam? Apa kau baik-baik saja?" tanya Gwen seraya mengusap wajah anak itu. Liam menganggukkan kepala seraya tersenyum. "Aku baik-baik saja," jawab Liam sedangkan kedua tangan Gwen masih sibuk memeriksa badan anak itu. "Syukurlah .... " Gwen mendesah pelan seraya memejamkan mata

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD