Violence - Thirty

1324 Words

Sebuah taksi berhenti di depan rumah bercat putih. Kali ini Liam yang membayar menggunakan uang tunai yang ada di dalam dompetnya. Usai membayar ongkos taksi, Gwen dan Liam turun dari mobil. Sang supir taksi membantu mereka mengeluarkan barang di dalam bagasi. Gwen menatap rumah yang menjadi tujuannya. Sedangkan Liam memperhatikan taksi yang mulai melaju sebelum menjatuhkan tatapannya ke tempat yang sama dengan Gwen. "Untuk sementara waktu sampai keadaannya aman, kau tinggal di sini ya," ucap Gwen dengan nada ragu. Dia sedang mencemaskan respon Ben jika melihatnya membawa Liam untuk tinggal di rumah tersebut. "Itu rumahmu?" tanya Liam ketika menangkap keraguan dari cara bicara Gwen. "Bukan. Itu rumah temanku. Tapi kau tenang saja, aku sudah biasa tinggal di rumah ini," jawab Gwen s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD