Para Pelayannya (2)

1274 Words

"Aku ingin mengetahui setiap inchi dari tubuhmu." Joker bernapas di depan wajah Cibil, jarak mereka sangat dekat, bahkan kedua d**a mereka bersentuhan. Maju sedikit saja, bibir keduanya akan bertemu. Jiker dapat menghidu aroma bunga Iris dari tubuh Cibil, dan itu membuat jantungnya berdebar-debar. Cibil tidak mengatakan apapun, tapi tatapannya jelas seolah menantang. Joker menyeringai, menggigit bibir bawahnya untuk menahan hasrat dalam diri agar tidak segera mendorong gadis ini ke bawahnya. Sebaliknya, dia meraih pinggang ramping Cibil. Sesaat setelah tangannya menyentuh pinggang itu, wajah Joker berubah pias. Dia menelan ludah, masih memertahankan tangannya di sana. Dua detik berikutnya, dia menjauh. "Auh, panas! Astaga, apa tubuhmu tercipta dari api? Auh, tanganku melepuh." Joker mu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD