Celine yang sudah pulang ke rumahnya dan jalan dengan Dean satu hari ini, menatap rekeningnya yang sudah penuh dengan uang yang diberikan oleh Dean sebagai imbalan dirinya yang sudah mau berkencan satu hari ini dengan Dean, dan dia suka dengan bisnis seperti ini. Tidak perlu susah payah mencari uang. Dirinya hanya perlu pergi berkencan dengan Dean dan dia akan mendapatkan uang yang banyak.
“Terima kasih untuk uangnya. Dan kalau kau butuh teman untuk jalan lagi, aku akan menemani dirimu,” ucap Celine mengedipkan sebelah matanya. Dean yang mendengarnya berdecak, dia tidak mau memiliki teman untuk jalan. Dia melakukan itu, agar dirinya bisa memiliki Celine menjadi kekasihnya.
“Hei! Aku tidak mau menjadi temanmu. Aku mau kau menerima diriku untuk menjadi suamimu. Dan kalau tidak langsung s
