"Terima kasih sudah menemani saya pergi ke pesta. Sekarang kamu bisa langsung istirahat," ujar Ethan ringan ketika sudah tiba di rumah.
Reyn mengangguk, dan pamit pergi menuju kamarnya.
Ethan tampak terdiam sejenak sebelum akhirnya dia menoleh kembali ke arah Reyn. "Reyn," panggilnya pelan.
Reyn menoleh ke belakang. "Iya?"
"Have a good night," tutur Ethan dengan nada suara halus.
Reyn sedikit tertegun saat melihat sikap Ethan yang berbeda dari biasanya. "Ah, iya. Anda juga," sahutnya tersenyum canggung.
Ethan tersenyum simpul sebelum berlalu pergi menuju kamarnya. Sedangkan Reyn tampak masih tidak percaya dengan apa yang baru saja dia lihat.
Baiklah, itu memang hanya sebuah senyuman biasa. Tetapi cara Ethan tersenyum dan menatap dirinyalah yang membuat itu menjadi berbeda dari bi
