Moren menatap senang pada layar monitor yang menampilkan keadaan janinnya. Enam bulan lagi, dirinya dan kedua suaminya akan mendapatkan seorang bayi yang mengisi kediaman keluarga Alsa.
Betapa senangnya Moren, membayangkan bagaimana kehidupan masa depan dipenuhi oleh canda tawa oleh kedua suami dan anak-anaknya kelak.
"Bagaimana keadaan janin saya, Dok?" Moren bertanya kepada Dokter yang bernama lengkap Dokter Sammy Alexandrova ini, Dokter yang baru dua bulan belakangan menjadi Dokter kandungan di rumah sakit Angkasa Hospital.
Dokter Sammy tersenyum mendengar pertanyaan dari Moren. "Mereka kuat dan sehat." jawab Dokter Sammy.
"Maaf, saya terlambat datang." Moren dan Dokter Sammy mengalihkan pandangan mata mereka ke arah pintu masuk terdapat Dhafa berdiri di sana.
Moren
