Hansell dan Aisyell saling bertatapan dalam waktu yang cukup lama, melihat mata hazel dan bibir tipis serta hidung kecil milik Aisyell dari jarak yang begitu dekat membuat Hansell sadar kalau gadis di depan nya ini sangat cantik. Kurrkkk ... Tiba-tiba terdengar suara keroncongan dari perut Aisyell. "Maaf, aku lapar," kekeh Aisyell merasa malu terhadap Hansell. "Kenapa tidak makan dulu tadi," "Habis nya aku kesel sama kamu, udah di bantu masih aja menghina fisik aku," desis Aisyell menyilang kan kedua tangan nya. Hansell menarik nafas nya, " Ya sudah ayo kita makan di cafe, aku akan traktir," ucap Hansell. Aisyell mendelik kaget mendengar ajakan Hansell. "Kamu gak bercanda kan?" tanya Aisyell yang masih belum percaya. "Beneran lah, anggap aja ini ucapan makasih dari aku kar