Jalan Seseorang

1251 Words

Pagi ini Kevano baru saja tiba dan memutuskan untuk menemani Grazilda di rumah sakit. Tidak masalah dia mengambil libur satu hari kerja. Toh itu juga usaha yang ia bangun sendiri. Dia memiliki beberapa tenaga montir profesional. Seharusnya tak akan masalah jika ia tinggal. "Kamu libur, Kev? Seharusnya nggak perlu repot-repot. Paling nanti sorean juga aku udah dibolehin pulang!" Grazilda tersenyum kecil, tetapi senyum itu tidak sampai di matanya. Jujur, sikapnya pada Kevano akhir-akhir ini telah mengalami banyak perubahan. Perubahan itu bukan perubahan yang baik. "Nanti aku anterin pulang. Pak Faiq udah urus administrasinya?" tanya Kevano, bermaksud mengingatkan Grazilda. "Nanti mau diurus sorean sekalian." Grazilda merasa sedikit tak enak setiap kali mengingat Pak Faiq yang bertanggu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD