Sina

1048 Words

Jefri menatap seorang wanita belia di depannya, mengamati secara seksama. Sekilas pandang, wanita ini memang cantik. Meskipun kecantikannya bukan jenis kecantikan anggun luar biasa seperti Grazilda, Sina memiliki aura manis dan lugu yang membuat orang terpesona oleh kemurniannya. Namun, tampilan hanyalah tampilan. Semanis apa pun seseorang tidak akan cukup menjadi baromerer bagi karakter yang sesungguhnya. "Berapa lama kamu bekerja di sini? Dua setengah tahun?" tanya Jefri, sikapnya penuh kesombongan. Sina menunduk dalam-dalam. Dia duduk di ruang tengah, sikapnya sangat sempurna sebagai bawahan. "Ya, Tuan!" Sina mendongakkan kepala, mencuri diam-diam wajah Jefri yang terpahat sempurna. Tampan, berjarak, dominan, dan penuh kekuatan. Dia seperti wujud buah terlarang. "Apakah kamu mu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD