delapan belas

1166 Words

HARI Ini, anak-anak kelas XII mulai menjalani les tambahan. Aku berada di rumah. Sejak pulang dari sekolah tadi, aku hanya berada di dalam rumah saja. Beberapa hari yang lalu, guru Agama dan Matematika memintaku untuk tetap mengikuti les tambahan. Setidaknya, agar aku tidak merasa terkejut dengan soal-soal UAS atau UN nanti. Tetapi aku tetap menolak, aku tidak bisa menyusahkan banyak orang lagi. Mamah tidak memiliki uang, dan hanya ini yang bisa kulakukan untuk membantunya. Aku rindu Mamah dan Papah. Aku rindu.... Sekuat apapun aku menampik, rasa itu tetap hadir secara tiba-tiba, dan cukup menarik cairan mataku. Akhir-akhir ini, tubuhku kembali 'normal'. Aku sering menangis. Aku ingin menjenguk Papah. Tetapi aku takut rasa benci semakin menguasai setiap melihat senyuman bahagianya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD