AKU membaca ulang pesan Amel di grup, berkali-kali. Dan tidak ada yang berubah.
Amel: Besok lo disuruh ngadep Pak Iwan, di Ruang TU.
Marsya: Gue sama Amel juga baru tahu di sekolah tadi. Dan, ternyata suruh bayar SPP sama sekalian bahas bimbel buat UN.
Amel: Iyaaaa. Duit lo masih ada?
Jika dihitung dari bulan ini sampai UN nanti, berarti aku harus membayar 3 bulan SPP. Sedangkan uangku saja mungkin tidak cukup untuk biayaku makan selama itu. Belum lagi les tambahan, buku baru. Apa aku tidak perlu ikut les tambahan, ya? Tetapi, aku tidak yakin akan lulus di ujian nanti.
Kepalaku pusing.
Siapa yang bisa membantuku dalam keadaan seperti ini?
Amel: Gue bakal bantu biaya Les tambahan lo. Barengan sama Marsya. Gimana, Sya?
Marsya: Gue bisa, kok. Berarti, tinggal cari buat bayar SPPnya...
