Sisi duduk di kursi roda sementara Irwan mendorongnya dari belakang. Mereka berdua menelusuri lorong rumah sakit. Irwan berinisiatif untuk mengajak Sisi keluar dan menghirup udara segar. Sekaligus menghibur hati wanita yang sedang dirundung duka itu. Irwan menghentikan dorongannya saat mereka tiba di taman. Pria itu membantu Sisi untuk berdiri dan duduk di bangku taman meski Sisi berusaha menolaknya. "Mas Irwan, aku bisa sendiri!" ucap Sisi kesal. Wanita itu merengut pada Irwan sejak tadi. Karena Irwan terus memperlakukannya seperti orang lumpuh. Padahal kan dia sudah sembuh. Sisi bahkan sebenarnya bisa berjalan cepat. Hanya menurutnya Irwan saja yang lebay. Ini tidak boleh, itu tidak boleh, sama bawelnya seperti Wanda. Irwan memang sekomplotan dengan mama mertuanya itu. Pria it