"Mas? Mas Ali?" Sisi menggoncang pelan lengan Ali yang diam mematung.
"H-hah?" ucap Ali tergagap.
Sisi berdecak. "Kamu kok sering ngelamun sih, Mas? Aku tanya, kamu bisa dapet foto aku yang tanpa jilbab darimana?" ujarnya.
"Oh-eh... itu... em..." Ali memutar otak. Mencari-cari jawaban yang masuk akal untuk dia ungkapkan pada Sisi.
"Kamu kalo ngomong yang jelas dong, Mas. Ah-eh gitu. Aku kan ngga ngerti!" omel Sisi.
Ali menelan ludahnya kaku. Dia tidak berhasil menemukan alasan itu. Bagaimana lagi ini? Pria itu melirik Sisi yang menatapnya dengan wajah penuh tanya. Ali menjerit frustrasi dalam batinnya.
"Mas! Mas Ali! Ditanya diem aja sih!" Sisi mencolek lengan Ali yang gelisah.
Ali menggeleng pelan. Jalannya buntu. Dia tidak punya jawaban atas pertanyaan Sisi. Ali pun me
