BAB 19

1154 Words

Sudah beberapa hari ini Mita seolah hilang begitu saja dalam hidupnya. Ia melirik jam melingkar di tangannya menunjukkan pukul 12.10 menit. Biasa Mita selalu datang menemaninya, tertawa bersama dan makan siang bersama. Sungguh ia tidak tahu dimana wanita muda itu berada. Jujur sekarang ia penasaran, dan juga merindukannya. Semua panggilannya di alihkan oleh mbak mbak operator. Ia yakin Mita sudah memblokir nomor ponselnya. Bima menatap layar persegi itu, ia memandang nomor ponsel Pak Roby. Beliaulah satu-satunya orang yang bisa ia tanyakan keberadaan Mita.  Ia juga bisa menanyakan keberadaan Mita dari sang supir pribadi. Tapi apa saya ia tidak memiliki satupun, nomor ponsel si supir. Bima memandang cukup lama nomor tersebut. Oke sekarang ia sudah lancang menelfon beliau. Tapi beliau merup

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD