Menganggap Seperti Anak Sendiri

1294 Words

“Mbak Shabira!!” “Radit???” Shabira terkejut bukan main saat melihat anak muda itu datang menghampirinya sampai ke pelosok Desa tempat tinggal orang tuanya. Saking tidak bisa mempercayainya, dua bola mata Shabira sampai tidak berhenti memekar sebelum Radit benar-benar berdiri di dekatnya. Dan., begitu Radit sudah berada di hadapannya kedua tangan Shabira langsung menyentuh seluruh area rambut, wajah, leher, hingga ke bagian pinggang demi bisa meyakinkan dirinya kalau yang benar ada di depannya saat ini bukanlah Radit palsu, melainkan Radit nyata. Radit merasa geli ketika Shabira memegang-megang rambut sampai ke pinggangnya. Dia malah tertawa-tawa karena merasa kegelian. “Ya ampun, mbak Shabira. Ini beneran aku loh. Radit!” Radit memastikan itu. “Untuk apa sih kamu ke sini?!!” Shabi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD