Uncontrolled One Night Stand

1375 Words

“Naiklah ke punggungku, aku akan menggendong mbak!” Shabira menatap punggung Radit yang membuat jantungnya berdebar mendadak. Tanpa ragu, Shabira meraih bahu Radit dan melingkarkan tangannya di leher pemuda itu. Kemudian, Radit menggendongnya dan berjalan meninggalkan mall itu. Perlakuan manis Radit menarik perhatian semua orang yang melihat mereka, tapi Radit tidak mempedulikan persepsi semua orang yang memikirkan tentang hubungan mereka. Radit hanya ingin melakukan apa yang bisa membuatnya senang, salah satunya seperti saat ini. Meskipun Shabira merasa sebaliknya, tetapi... “Kenapa punggungmu terasa hangat sekali?” Ucap Shabira sambil menjatuhkan perlahan kepalanya di atas punggung Radit. Ucapan Shabira membuat langkah kaki melambat. Ada sesuatu yang langsung dia pikirkan tentang te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD