Sakha memasuki toko yang langsung disambut hangat oleh seorang pelayan perempuan. Sakha langsung memilih beberapa cake diantaranya pesenan sang mama yang mengandung gluten free. Tidak semua toko menjual gluten free cake. Dan semenjak dia pindah ke kota ini, toko kue ini sudah menjadi pilihan Sakha jika ingin membelikan cake atau roti untuk mamanya.
Selesai dengan belanjanya, Sakha yang sedang mengantri di kasir harus mengerutkan kening ketik la melihat sepasang lelaki dan perempuan yang sedang membayar di depan sana. Seolah Sakha tidak asing terutama dengan yang lelaki. Tidak perlu berpikir karena Sakha langsung ingat jika pria itu adalah teman lelaki Moza.
Dengan siapa pria itu datang? Gadis berjilbab yang terlihat akrab bahkan telinga Sakha mendengar panggilan Mas yang disematkan untuk
