Pagi hari bangun dengan kondisi yang kurang fit. Selain kurang dapat tidur nyenyak semalam, juga hati yang tak bisa dikatakan baik-baik saja. Semenjak pertunangan Edham dengan Liliana, tak Moza pungkiri jika kehidupannya jungkir balik tidak karuan. Moza yang selalu semangat, sekarang jadi berubah lesu dan tak seceria Moza seperti biasanya. Bagaimana pun juga Moza hanyalah perempuan biasa yang memiliki hati juga perasaan. Mengikhlaskan Edham, bukan berati Moza bisa move on dengan instan. Semua pasti membutuhkan waktu untuk berproses bukan? Setelah memastikan outfit hari ini mampu menambah semangat dalam menjalani aktifitas sampai dua puluh empat jam ke depan, Moza meninggalkan kamar dengan menenteng tas ransel kebanggaan. Menuju teras bersiap memesan ojek online yang akan mengantarkan dia