Sakha membawa Moza masuk ke dalam kamar. Lebih tepatnya kamar milik Moza yang dirasa Sakha lebih nyaman dari pada kamarnya sendiri. Moza pun demikian. Entah kenapa dia enggan pindah ke kamar utama. Tak bisa dibayangkan andaikan dia tidur di atas ranjang yang dulunya ditiduri oleh Sakha bersama Zyzy. Ah, rasanya aneh saja ketika dia dan Sakha sedang b******a lalu harus mengingat keberadaan Zyzy yang lebih dulu ada di kamar itu ketika mereka masih berstatus suami istri. Beruntung Sakha tak lagi protes dan ikut saja ke mana Moza berada. "Tunggu sebentar. Aku siapkan air hangat untuk kamu mandi," ucap Sakha setelah meletakkan tas milik Moza di atas sofa, lalu bersiap beranjak menuju kamar mandi. Namun, Moza mencegahnya dengan mencekal lengan Sakha. "Mas! Mau ke mana?" "Menyiapkan air hangat