"Moza! Senang bertemu dan berkenalan denganmu. Semoga kita bisa dipertemukan kembali di lain waktu. Siapa tahu saja kan kita berjodoh. Ah, maksud saya kamu yang berjodoh dengan putra saya," ucap Mamanya yang membuat Dokter Johan menepuk dahinya lalu berbisik di telinga sang mama. "Moza sudah menikah, Ma." "Moza, kami permisi dulu." "Iya, dokter. Silahkan." Johan masih memaksa sang mama untuk meninggalkan resto padahal wanita itu masih penasaran dengan Moza dan pengakuan Johan seputar status Moza. "Jo, benarkah yang kamu katakan tadi? Moza sudah menikah?" "Iya, Ma." "Tapi kenapa kamu harus menyukainya jika memang dia istri orang." "Hust, Mama. Jangan mengatakan apapun lagi. Nanti saja kita bicara di rumah." Keduanya keluar dari resto meninggalkan tanda tanya pada Mita yang tak senga