Theya berjalan mondar-mandir di luar ruang operasi. Sudah dua jam dan pintu tersebut masih tertutup. Wanita itu menarik panjang nafasnya. Kembali kepala Theya terputar ke arah pintu—memperhatikan benda persegi tersebut, dan berharap benda tersebut akan terbuka. Dia tidak ikut masuk ke dalam ruang operasi. Saat tiba di rumah sakit, seperti yang dijanjikan oleh dokter Rika, ruang operasi sudah siap—lengkap dengan personelnya. Mendesah, karena setelah beberapa saat mengamati, benda bernama daun pintu itu masih juga tidak bergerak terbuka—Theya akhirnya kembali menghela kaki menuju kursi besi tak jauh dari ruangan tersebut. *** Cylo mengikat benang, yang menandakan operasinya sudah selesai. “Gunting,” perintah pria itu yang langsung diikuti oleh seorang perawat yang berdiri tak jauh dariny