Love is in the air

1743 Words

Cylo tidak bisa menghentikan senyum, hingga membuat seseorang yang duduk di depannya menatap dengan kernyitan. “Apa kamu sedang kesurupan?” Suara yang terdengar, membuat gerakan tangan Cylo membubuhkan tanda tangan di beberapa lembar kertas—terhenti. Pria yang sedari tadi sibuk dengan pikirannya sendiri itu mengangkat kepala, lalu mengedip. “Dari tadi kamu senyum-senyum sendiri mirip orang gila.” Sekali lagi Cylo mengedip. Pria itu tidak marah sekalipun sosok yang duduk terpisah meja di depannya mengatainya kesurupan, lalu … orang gila. Hatinya sedang berbunga, hingga pintu maafnya terbuka begitu lebar. Cylo tidak merasa perlu memuaskan rasa ingin tahu Silvi. Pria itu tidak menyahut. Cylo justru menurunkan kembali kepalanya, lalu melanjutkan pekerjaan yang tertunda. Cylo membuka lemba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD