36
Senin pagi itu suasana kantor pusat perusahaan Hatim tiba-tiba ricuh karena kehadiran Zayan yang tidak disangka-sangka. Pria itu langsung meminta semua manajer berkumpul di ruang rapat dan memulai pertemuan perdana itu dengan mendengarkan penjelasan tentang kondisi perusahaan.
Pria bercambang tersebut menghabiskan waktu selama satu jam lebih di ruangan tersebut, sebelum kemudian berdiri dan membubarkan rapat. Zayan mengayunkan tungkai menuju ruangan kerja sang ayah yang juga bekas ruangan Ivana.
Berjuta kenangannya bersama perempuan tersebut kembali berkelebat tanpa sempat dicegah. Zayan menghirup oksigen sebanyak-banyaknya dan menahannya selama beberapa saat dalam d**a, sebelum mengembuskannya perlahan.
Pria itu memanggil Afnan yang kini menempati ruangan bekas Hadrian, kemudian
