27 Sepanjang perjalanan pulang menuju Kota Bandung, Ivana beberapa kali menghubungi Zayan, tetapi tidak tersambung. Perempuan itu hanya ingin mengetahui apakah info dari Nia tadi benar adanya atau tidak. Ivana yang bingung hendak bertanya pada siapa, akhirnya memberanikan diri untuk mengirim pesan pada Berliana. Akan tetapi, ternyata adiknya Zayan itu juga tidak bisa dihubungi. Pesannya hanya centang satu hingga akhirnya mobil tiba di Bandung dan membuat Ivana resah. Perempuan itu tidak mau menghubungi mertuanya, karena pasti akan berdebat panjang yang membuatnya makin tidak nyaman. Di tengah-tengah kegalauan itu, seusai Magrib sebuah pesan singkat masuk dari nomor telepon yang tidak dikenal. Setelah membaca pesan itu, Ivana langsung menggeser jemari ke tanda hijau dan menunggu pang